17.52
Pondok Pesantren Babussalam
No comments
Beliau dalah tokoh yang sudah dikenal dimasyaratan karena kearifanya, ketegasanya dan telaten dalam mendidik santri-santrinya, sehingga tidak heran beliau dikenal sebagai tokoh yang karismatik, perjuangan beliau sampai kekota sambas kalimantan barat.
KH. Moh. Sa’id adalah
putra dari ibu Ny. Hj. Hamidah, beliau sangat tekun dalam bidang kesosialan dan amat dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat sangat menghormatinya terutama ahklaq beliau, ia tidak pernah membeda-bedakan antara yang kecil dan yang besar, miskin atau kaya beliau juga dikenal sebagai pengusaha sukses, karena beliau pernah manguasai stok tebu semalang selatan dan atas keberhasilanya, beliau dijuluki oleh syech Abdul Jawad guru besar dari al-azhar Mesir dengan sebutan IBNU SUQ, beliau juga pernah berpesan pada putranya
yaitu tentang masalah politik “jangan berpolitik didalam tapi berpolitiklah diluar” dengan pengertian kita boleh berpolitik yang mana kemanfaatanya kembali kedalam, yaitu perjuangan agama islam.
Akhirnya masa demi masa beliau lalui dengan penuh kemajuan-kemajuan apalagi setelah di bantu oleh putrany yaitu KH. Darwis Sa’id, beliau wafat pada tahun 1992 M.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar