Senin, 04 Juni 2012

Informasi Pendaftaran santri putra dan putri babussalam

SYARAT-SYARAT BAGI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN PUTRA & PUTRI BABUSSALAM :
1.   -  Niat mencari ilmu
2.   -   Diantar oleh orang tua atau walinya sowan ke pengasuh
3.   -   Mengisi formulir pendaftaran
4.   -   Membayar administrasi pendaftaran
5.   -   Sebelum 40 hari, tidak diperbolehkan pulang atau keluar dari pondok pesantren
6.   -   Siap menaati peraturan dan undang-undang yang telah ada
7.   -   Siap tirakat, sabar dan qona’ah
8.   -   Berakhlakul karimah
9.   -   Siap menjalankan tugas dan pengabdian setelah lulus dari kelas III SMA/SMK Ataupun Aliyah Diniyah


Syarat Administrasi pendaftaran santri putra Babussalam :
1
Pendaftaran Pondok Pesantren
Rp. 25.000
1
Pendaftaran Madrasah Diniyah
Rp. 25.000
2
KTS & Surat Izin Santri        
Rp. 15.000
3
Biaya kost makan 1 bulan
Rp. 185.000
4
Uang gedung 
Rp. 100.000
5
Syahriyah  pondok 15.000 x 6 bln
Rp. 90.000

Jumlah
Rp. 440.000

Syarat Administrasi Pendaftaran Santri Putri Babussalam :

1
Pendaftaran Pondok Pesantren
Rp. 25.000
1
Kartu Wali Santri
Rp. 5.000
2
Biaya Administrasi & Buku Surat Izin Santri      
Rp. 15.000
3
Iuran Wali Santri Untuk Pembangunan yang sedang berjalan
Rp. 200.000
4
Uang gedung 
Min Rp. 100.000/ Lebih
5
Syahriyah  pondok 15.000 x 3 bln
Rp. 45.000

Jumlah
Rp. 390.000
 informasi lebih lanjut silahkan hubungi kantor sekretariat Pondok Pesantren Babussalam di jl. KH. Hasyim Asy'ari Banjarejo Pagelaran Malang telp. (0341) 874257

Foto Masyayikh

                                                                  KH. Nawawi Pakong

                                                                      Ny. Hj. Hamidah

                                                                     KH. Moh. Sa'id
                                                                      KH. Darwis Sa'id

Profil HimMah Diniyah Babussalam

PROFIL HimMah “Babussalam”

1. Sejarah Berdirinya HimMah Babussalam
HimMah Babussalam mengalami perjalanan yang panjang, dimulai dari awal masuknya Ust. Mahfudh sebagai kepala Madrasah Aliyah Diniyah Babussalam dan Ust. Saiful Bahri yang saat itu menjabat sebagai kepala Madrasah Tsanawiyah Babussalam pada tahun 1996, saat itu HimMah Babussalam masih menggunakan nama OSIS dan itu pun antara OSIS Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah masih belum menjadi satu (sendiri-sendiri). Setelah Ust. Mahfud masuk menjabat sebagai kepala Madrasah Aliyah Babussalam, maka OSIS Aliyah mengalami perubahan nama menjadi ASSABAB (Asosiasi Siswa Aliyah Babussalam) alasannya menurut beliau karena agar tidak ada tasyabbuh antara madrasah dan sekolah umum pada umumnya, sehingga diniyah mempunyai jati diri sendiri yang tidak sama dengan sekolah-sekolah umum, sedangkan untuk OSIS Madrasah Tsanawiyah saat itu masih tidak ada perubahan nama dalam artian masih tetap menggunakan nama OSIS, seiring berjalannya waktu ternyata ASSABAB dilihat kurang efektif dan kurang adanya semangat serta kreatifitas, dan setelah difikir-fikir ternyata ada ketidak seimbangan antara OSIS Madrasah Tsanawiyah dan ASSABAB, dilihat dari segi dana dan SDMnya, yang mana OSIS Madrasah Tsanawiyah saat itu mempunyai dana yang tinggi namun SDM yang dimiliki masih kurang atau rendah, dan sebaliknya ASSABAB mempunyai dana yang kurang sedangkan SDM yang dimilikinya tinggi, karena itulah para pengurus ASSABAB dan OSIS Madrasah Tsanawiyah Diniyah Babussalam mengadakan rapat yang tujuannya untuk menanggulangi kerancuan yang terjadi tersebut sehingga akhirnya sepakatlah bahwa OSIS Tsanawiyah dan Assabab disatukan (digabung). Karena pada sebelumnya Ust. Mahfudhlah yang memprakarsai akan berdirinya ASSABAB yang mana sebelumnya ASSABAB mempunyai nama OSIS dan nama ASSABAB juga dirasa kurang mewakili untuk digunakan sebagai nama dari gabungan antara OSIS Tsanawiyah dan ASSABAB, maka beliau merasa punya beban moral untuk mencari pengganti nama dari gabungan organisasi baru itu nama tersebut nantinya bisa mencakup dari keseluruhan, Setelah berfikir cukup lama akhirnya Ust. Mahfudh menemukan sebuah nama yang menurutnya bisa mewakili dari gabungan kedua organisasi tersebut, dan akhirnya disepakatilah bahwa gabungan dari kedua organisasi tersebut menggunakan nama HimMAH Babussalam yaitu Himpunan Murid Diniyah Babussalam dan secara bahasapun HimMah Babussalam memiliki ma’na tersendiri yaitu “Cita-cita yang kuat Babussalam.”

2. Visi dan Misi HimMah Babussalam
- Tidak tertutup
Terbukanya Santri yang Kreatif , Inovatif , serta Berbudaya sehingga bisa bersaing untuk berkreasi.
- Mempertahankan tradisi Ulama’salaf.
- Berani melakukan Pembaharuan dengan tidak meniggalkan jati diri.
-. Melaksanakan Musabaqoh Qiroatul Kutub.
-. Santri dapat diterima di masyarakat

3. Manfaat HimMah Babussalam
1. Siswa – siswi bisa memahami pembelajaran dari Madrasah.
2. Santri lebih siap terjun di Masyarakat.
3. Santri bisa memahami keorganisasian.
4. Santri mampu berkompetensi dengan Madrasah lain.

Mata pelajaran online ponpes putra babussalam

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
SELAMAT DATANG DI WEBSITE PONDOK PESANTREN BABUSSALAM. SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR SOBAT UNTUK MENINGKATKAN WEBSITE PONDOK PESANTREN BABUSSALAM TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA